Ada senyum mungil dari mutiara hitam dusun Warmon Kakoda Sorong Papua ketika kami datang dan berhasil menembus daerah pelosok minus ini. 4 jam penerbangan tengah malam, dan berjam-jam perjalanan darat yang jalannya setengah malu berselimut aspal dan setengah lagi dengan bangga bertelanjang dada beralasakan tanah kering dan kerikil genit. Quality Control hewan kurban THK, program inilah yang membawa kami sampai ke sini memastikan kondisi calon hewan kurban tahun ini memenuhi syarat kurban demi menjaga amanah donatur.
Ditemani terik panas tanpa cadangan minum, Beni dan seorang bernama laki-laki (Tito) cukup terkejut melihat cara anak-anak dan cara warga dusun ini bersyukur atas kehidupan mereka. Semoga tahun ini kami bisa kembali mendengar ucapan syukur yang sama di dusun Warmon Kakoda Sorong Papua ini. Seperti halnya tahun lalu (2015) di lereng Gunung Tambora desa Oibura “Akhirnya kami makan daging” kalimat sederhana yang membuat saya dan Arie “kardus” terhenyuk, pertanda luapan syukur mereka kepada Tuhan yang mungkin tak begitu berarti bagi kita namun berarti bagi mereka.
#Sorong-Papuabarat
#laporanTeamBrandActDD
#QCTHK