Jawa Barat merupakan provinsi yang hampir semua wilayahnya rawan bencana. Di musim penghujan sekarang ini banyak terjadi bencana alam yang melanda provinsi Jawa Barat. Bencana alam besar terjadi di Garut yang diterjang banjir bandang (20/9/2016) mengakibatkan ribuan warga mengungsi, 33 orang meninggal dunia, 20 orang dinyatakan hilang dan ratusan rumah warga rusak. Selain di Garut, bencana longsor terjadi di Sumedang dan mengakibatkan akses jalan terhambat serta banyak masyarakat yang harus mengungsi karena rumahnya rusak dan beberapa rumah terletak di wilayah tanah yang labil. Banyak sekali bantuan yang mengalir untuk para korban terdampak bencana di Garut juga di Sumedang.
Namun bencana yang menimpa Jawa Barat tak berhenti begitu saja. Tak lama setelah banjir bandang yang menerjang Garut dan longsor di Sumedang, bencana lain terjadi di Pangandaran dan Banjar (9/10/2016). Bahkan jembatan penghubung jalan nasional amblas karena banjir dan menghambat jalur transportasi menuju Pangandaran dan Jawa Tengah. Selain merusak jembatan, banjir juga menggenangi permukiman warga di beberapa Kecamatan di Pangandaran dan Banjar. Terjadi juga longsor di Banjar. ribuan warga terpaksa mengungsi. Pada hari Senin (10/10/2016) Angin puting beliung meniup dan merusak permukiman warga di Desa Wanaherang, Kecamatan Gunungputri, Bogor.
Dengan banyaknya bencana alam yang terjadi di tanah Jawa Barat mengetuk hati kita untuk berbagi dan membantu saudara-saudara kita yang terdampak bencana di Jawa Barat. Bukan hanya bantuan tanggap bencana saja yang mereka butuhkan melainkan bantuan pasca bencana dan recovery. Mari bantu saudara-saudara kita melalui Dompet Dhuafa Jabar. Sedikit apa pun bantuan Anda, InsyaAllah akan meringankan beban mereka…
Salurkan bantuan Anda melalui No. Rekening:
BNI Syariah 7.3333.4444.4
Mandiri 130.00.02.878786
BCA 156.9.444444
a.n Yayasan Dompet Dhuafa Republika