Dompet Dhuafa Jabar Bantu Modal Usaha Ibu Fahri

/ kurmamedia

BANDUNG—Lembaga kemanusiaan Dompet Dhuafa Jawa Barat (Dompet Dhuafa Jabar) memberikan bantuan modal usaha kepada Sri Artati Nursani, ibunda Fahri, seorang anak berumur 12 tahun di Desa Cipadung, Kota Bandung yang menderita penyakit Osteogenesis Imperfecta atau kelainan genetik yang membuat tulang patah dengan mudah.

“Kami dari Dompet Dhuafa Jabar memberikan bantuan modal usaha untuk Ibu Sani. Saat kami kunjungi pertama kali, Ibu Sani ingin melanjutkan usahanya yang dulu yaitu berjualan baju di depan rumah,” kata Manager Program Dompet Dhuafa Jabar, Sri Apriyanti saat memberikan bantuan langsung ke Cipadung, Selasa (11/4).

Usaha baju yang digeluti Sani terpaksa berhenti karena modalnya habis untuk biaya kesehatan Fahri. Lantaran ditinggal suami, Sani menjadi tulang punggung keluarga dengan berjualan tisu. Hal ini tidak cukup untuk membiayai pengobatan Fahri.

Dengan bantuan dari Dompet Dhuafa Jabar ini, Sani diharapkan bisa meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga. Sani pun harapannya bisa lebih berdaya.

“Insya Allah ini bantuan pertama. Bantuan selanjutnya dari donasi masyarakat yang terkumpul dari Dompet Dhuafa Jabar akan diberikan untuk biaya pengobatan Fahri,” ujar Sri Apriyanti.

Sebelumnya diberitakan, Fahri hanya bisa berdiam diri di rumah dan tidak bisa bermain layaknya anak kecil lainnya dengan kondisi kelainan genetik pada tulangnya. Fahri yang bertempat tinggal di Jalan Desa Cipadung Nomor 82 RT 03 RW 03, Kecamatan Cibiru, Kota Bandung ini sudah mengidap kelainan sejak berusia 5 tahun.

Meskipun Fahri memiliki kartu BPJS dan sempat menerima penanganan pada dua tahun lalu, namun kini harus mengonsumsi obat perawatan yang tidak bisa disubsidi penuh oleh BPJS. Ibu dari Fahri, Sani mengatakan, setiap bulannya ia harus membeli obat khusus sebesar Rp 3,8 juta.