BANDUNG—Dompet Dhuafa Jabar dan Komunitas Media Pembelajaran (Komed) Bandung bekerja sama dengan Rumah Sains Ilma menggelar kegiatan Indonesia Main Sains bertempat di Masjid Al Muawwanah Komplek Batalyon Arhanud 3 pada Ahad (11/3). Kegiatan ini diikuti oleh 50 sekolah dasar di Kota dan Kabupaten Bandung. Setiap sekolah diwakili oleh 1 orang guru dan 3 siswa kelas 3 hingga kelas 6.
“Kita menyediakan permainan-permainan sederhana, menggunakan barang-barang yang mudah ditemukan sekaligus menyenangkan untuk anak-anak agar anak-anak dapat memahami dasar-dasar ilmu sains secara mudah dan mengasyikkan,” ujar Vina dari Rumah Sains Ilma.
Ada 10 eksperimen yang dilakukan pada kegiatan ini, dari mulai mengenal kerja otak kanan kiri yang tidak bisa bersamaan, gaya sentrifugal, gaya gravitasi, dan lain sebagainya.
“Kegiatan ini sebagai komitmen kami untuk meningkatkan pengetahuan anak-anak mengenai sains dan juga pelatihan kepada para guru agar kemampuan mengajar dengan cara menyenangkan dapat meningkat, sehingga sains tidak lagi dipandang sebagai pelajaran yang menakutkan dan membosankan tapi menyenangkan dan mudah,” ujar Sri Apriyanti, Manager Program Dompet Dhuafa Jabar pada saat memberikan sambutan pada acara ini.
Para peserta sangat antusias dengan kegiatan ini dan pada akhir acara, Rumah Sains Ilma memberikan buku 52 Eksperimen Indonesia Main Sains karya A. Muzi Marpaung, pendiri Rumah Sains Ilma.